Rintis Kerja Sama,A�Prodi Ilmu Komunikasi Unisa
Dengan UPN a�?Veterana�? Yogyakarta
Rintis Kerja Sama, Prodi Ilmu Komunikasi Unisa Dengan UPN a�?Veterana�? Yogyakarta adakan standarisasi lab komunikasi khususnya bidang radio dan broadcasting. Perkembangan ilmu dan teknologi komunikasi yang sangat pesat, merupakan tantangan sekaligus peluang bagi perguruan tinggi untuk mengembangkan diri. Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas a�?Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) sebagai institusi pendidikan tinggi yang tergolong baru, lahir per 10 Maret 2016, ikut berkiprah dalam pendidikan tinggi Ilmu Komunikasi. Prodi Ilmu Komunikasi Unisa merumuskan visi A�Menjadi Program Studi Komunikasi yang unggul dalam bidang komunikasi sosial dan kesehatan, berdasarkan pada nilai-nilai Islam berkemajuan.
Sebagai institusi baru, berbagai upaya dilakukan untuk mengembangkan diri. Termasuk menjalin relasi dengan institusi sejenis yang telah lebih dulu berkiprah. Terkait hal itu, pada Senin, 13 November 2017 tim Prodi Ilmu Komunikasi Unisa berkunjung ke Prodi Ilmu Komunikasi, UPN a�?Veterana�? Yogyakarta di Jalan Babarsari, Sleman, DI Yogyakarta. PJ Kaprodi Ilmu Komunikasi Unisa, Raditia Y. Sujanto, M.A., menjelaskan, a�?Silahturrohim ke Prodi Ilmu Komunikasi UPN a�?Veterana�? Yogyakarta adalah untuk menjalin hubungan.a�? Lebih lanjut dijelaskan, bahwa Prodi Ilmu Komunikasi UPN a�?Veterana�? sudah tergolong lama tentu berpengalaman.
Dalam kunjungan itu Ketua Prodi Ilmu Komunikasi didampingi Sekretaris Prodi dan beberapa dosen dengan terbuka menerima tim Unisa. a�?Kami terbuka dan senang berbagi pengalaman kepada rekan dari Prodi ilmu Komunikasi Unisa,a�? ujar Dr. Subhan Afifi, M.Si., Kaprodi Ilmu Komunikasi UPN a�?Veterana�? Yogyakarta. Bahkan Dr. Subhan membuka peluang seluas-luasnya kepada tim Unisa untuk bertanya.
Selain tentang pengalaman, Dr. Subhan juga memaparkan impian mereka perihal Prodi Ilmu Komunikasi UPN a�?Veterana�? Yogyakarta di masa depan. a�?Pertama kami ingin menjadikan Public Relations sebagai prodi yang berdiri sendiri. Alhamdulillah, ijin sudah turun. Tahun depan akan menerima mahasiswa baru,a�? ujarnya dengan rasa syukur. Berikutnya mereka akan mengembangkan Prodi Komunikasi Kreatif. Termasuk membangun jejaring baik di dalam maupun ke luar negeri.
Kunjungan itu dilanjutkan dengan meninjau berbagai fasiltas untuk menunjang pendidikan. Sarana praktik broadcasting yaitu stasiun radio dan televisi. Stasiun radio yang dikelola itu sudah beroperasi secara normal dan diberi nama CRAST FM. Karena sebagai radio kampus, jangkauan siarannya masih terbatas sesuai ijin frekuensi yang dimiliki. Stasiun TV pun demikian. Kedua stasiun radio dan TV itu menjadi sarana partikum, dan sekaligus memberi kesempatan bagi mahasiswa menjadi broadcaster profesional.
Rintis kerjasama Ilmu Komunikasi UNISA dan UPN Veteran Yogyakarta
Dengan beberapa dosen juga terjadi bincang-bincang akrab perihal pelaksanaan Tri Dharma pendidikan tinggi. Termasuk suka duka membimbing mahasiswa.
Dialog intensif selama kunjungan itu memberi masukkan berharga bagi tim Prodi Ilmu Komunikasi Unisa. Karena Visi, Misi dan Tujuan masing-masing prodi berbeda, pengalaman itu sejatinya semakin memperkuat institusi masing-masing. Pepatah mengatakan, bahwa ilmu yang dibagikan justru makin memperkaya bagi yang memberikan. Artinya, masing-masing pihak memperoleh manfaat. Apalagi ilmu itu semata-mata untuk kepentingan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.