Dalam menghadapi perubahan lanskap komunikasi global yang ditandai oleh kemajuan teknologi digital dan meningkatnya kebutuhan akan komunikasi strategis, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA Yogyakarta) menggelar kegiatan Review Kurikulum Eksternal bersama praktisi Public Relations (PR). Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Ruang Sidang Lantai 2, Gedung Siti Moendjijah, Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta, dan diikuti oleh dosen, mahasiswa, serta perwakilan mitra industri PR.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kurikulum Ilmu Komunikasi UNISA tetap relevan dengan perkembangan industri dan kebutuhan profesi PR yang semakin kompleks. Kurikulum diharapkan tidak hanya selaras dengan teori dan konsep keilmuan terkini, tetapi juga menjawab tantangan praktis dunia kerja, seperti pemanfaatan teknologi digital, penguasaan keterampilan abad ke-21, serta penguatan etika dan nilai-nilai humanis.

Dalam kegiatan ini, hadir sebagai narasumber eksternal Ilham Rizki Pratomo, S.I.Kom, seorang Social Insights & Post Creative Strategist di Vayner Media APAC. Ilham membagikan pengalamannya dalam mengelola strategi komunikasi berbasis data, riset audiens, dan perancangan konten kreatif lintas platform digital. Ia juga memaparkan berbagai tren dan tantangan industri PR global yang menuntut profesional komunikasi untuk adaptif, kreatif, dan beretika.

“Dunia PR saat ini bergerak sangat cepat. Lulusan komunikasi perlu memiliki kemampuan analisis data, sensitivitas sosial, dan pemahaman teknologi agar bisa relevan di industri,” ujar Ilham dalam sesi diskusi panel.

Dok: Prodi Ilmu Komunikasi

Kegiatan review ini menggunakan metode PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) sebagai pendekatan sistematis untuk menjamin mutu dan keberlanjutan kurikulum.

  1. Penetapan dilakukan dengan merumuskan kebutuhan penyesuaian kurikulum terhadap perkembangan ilmu dan industri.
  2. Pelaksanaan diwujudkan melalui diskusi panel bersama mitra industri.
  3. Evaluasi mencakup perbandingan antara kurikulum yang berlaku dengan kebutuhan profesional PR masa kini.
  4. Pengendalian dilakukan dengan menyusun dokumen rekomendasi perbaikan berkelanjutan.
  5. Peningkatan diarahkan pada penguatan nilai-nilai Islam berkemajuan, kompetensi strategis, dan daya saing global lulusan.

Melalui kegiatan ini, Prodi Ilmu Komunikasi UNISA Yogyakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan bahwa setiap lulusan tidak hanya siap menghadapi dunia industri, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan sosial yang profesional, etis, dan visioner.

“Kolaborasi antara akademisi dan praktisi adalah kunci dalam membangun kurikulum yang relevan dan progresif. Kami ingin memastikan lulusan Ilmu Komunikasi UNISA memiliki keunggulan kompetitif, sekaligus tetap berpegang pada nilai-nilai Islam berkemajuan,” ungkap perwakilan Program Studi Ilmu Komunikasi.

Dengan semangat kolaboratif ini, kegiatan Review Kurikulum Eksternal menjadi langkah nyata Prodi Ilmu Komunikasi UNISA Yogyakarta dalam membangun kurikulum yang adaptif, strategis, dan selaras dengan kebutuhan industri komunikasi global.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *