
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta terus memperkuat kerja sama dengan berbagai mitra media, melalui program magang. Langkah ini sebagai bagian dari upaya mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.
Melalui program magang, mahasiswa didorong untuk belajar langsung di ruang redaksi. Kerja sama ini tak hanya membuka peluang pengalaman profesional, tetapi juga menjadi sarana untuk mengasah keterampilan praktis sesuai bidang yang diminati, mulai dari jurnalistik hingga produksi konten kreatif.
Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Unisa Yogyakarta, Hari Akbar Sugiantoro menjelaskan bahwa kolaborasi dengan mitra media menjadi bagian penting dari pembelajaran mahasiswa. “Mahasiswa perlu mengenal dunia kerja sejak dini. Dengan terjun langsung ke lapangan, mereka bisa belajar bagaimana dinamika industri, termasuk industri media. Selain itu mahasiswa diharap memahami etika dan profesionalitas dalam bekerja,” ujarnya.
Prodi Ilmu Komunikasi Unisa Yogyakarta telah menjalin kerja sama dengan berbagai media, seperti Perum Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA, Republika, Suara.com Radar Jogja, dan berbagai media lokal serta nasional lainnya. “Kolaborasi dengan media diharapkan terus berkembang, seiring komitmen kami mencetak lulusan yang berkompeten, beretika, dan berdaya saing di era digital,” kata Akbar.
ANTARA Apresiasi Kerja Sama Magang

Perum Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA Biro Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memberikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin dengan Program Studi Ilmu Komunikasi Unisa Yogyakarta, karena memberikan banyak manfaat kepada dua belah pihak.
“Kerja sama ini menjadi bagian dari komitmen ANTARA untuk mendukung dunia pendidikan khususnya di bidang komunikasi dan jurnalistik,” kata Kepala Perum LKBN ANTARA Biro DIY, Nur Istibsaroh.
Sinergi yang apik tersebut, lanjut Nur Istibsaroh, tidak hanya memberikan nilai positif bagi mahasiswa yang bisa mendapatkan pengalaman praktis di dunia jurnalistik, tetapi juga bermanfaat bagi ANTARA yang mendapatkan dukungan dalam hal pemberitaan.
Nur Istibsaroh yakin setelah waktu magang usai, para mahasiswa Unisa Yogyakarta akan banyak mendapatkan ilmu dan pengalaman berharga, sehingga dapat bermanfaat untuk mendukung perkuliahan dan bisa menjadi portofolio setelah kuliah. “Kami percaya dengan terjun langsung di dunia jurnalistik, mereka mahasiswa Unisa Yogyakarta bisa terus mengasah kemampuan yang tidak didapatkan di bangku kuliah,” kata Nur Istibsaroh.
ANTARA Biro DIY, tambahnya, berharap kerja sama tersebut dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan kompetensi mahasiswa Ilmu Komunikasi Unisa Yogyakarta. Baik dalam memberikan keterampilan yang lebih terasah, siap bersaing, dan berkontribusi dalam perkembangan industri media di masa depan.
“Kolaborasi ini penting untuk menciptakan generasi jurnalis yang tidak hanya terampil dalam menulis, tetapi juga mampu berpikir kritis, berinovasi, dan beradaptasi dengan teknologi yang terus berkembang,” tutup Nur Istibsaroh.