Program studi Komunikasi UNISA Yogyakarta berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan dan pengembangan kelimuan komunikasi. Bekerja sama dengan AJI (Asosiasi Jurnalis Indepeden) dan Google News Initiative, program studi Komunikasi UNISA menggelar Halfday Basic Workshop bertajuk “Hoax Busting and Digital Hygiene” di kampus terpadu Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta pada hari jumat 5 Juli 2019 yang lalu. Workshop dengan tujuan mengenali kembali penggunaan media baru yang memliki basis digital ini merupakan rangkaian program reguler DIBKOM Komunikasi UNISA yang diadakan pada setiap bulan untuk sivitas akademika UNISA Yogyakarta.

Konsep hoax busting adalah bagaimana menerima, menyeleksi, dan menyaring semua informasi yang diterima untuk tidak disebarkan terlebih dahulu sebelum dilakukan verifikasi yang biasa dirangkum dalam kata ‘bijak bermedia’. Acap kali penggunaan media sudah mencapai pada titik kecepatan sebaran informasi dan first men blower. Half day workshop ini merupakan konsep pelatihan kreatif yang tidak hanya memperkenalkan metode untuk menanggulangi hoax, namun memperisapkan sivitas akademika menjadi agen perubahan yang turun langsung ke masyarakat. Wuri Rahmawati, M.Sc., ketua program studi Komunikasi UNISA Yogyakarta menyatakan ‘Mahasiswa Program Studi Komunikasi UNISA siap untuk gelorakan say no to hoax, pelatihan ini sangat bermanfaat untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi agen pencerah di lingkungan masyarakat’.

Mahasiswa program studi komunikasi UNISA Yogyakarta sebagai warga Muhammadiyah-‘Asyiyah memiliki kewajiban untuk menjadi gatekepper (penyaring informasi) yang semakin terkikis akibat konvergensi media baru yang terus berkembang. Perkembangan ini juga harus direspon dengan meningkatkan kualitas lulusan program studi Komunikasi UNISA Yogyakarta dengan memberikan pelatihan yang bermuara pada praktek dan aplikatif

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *