Program studi Komunikasi UNISA Yogyakarta menggelar Diseminasi hasil penelitian mahasiswa angkatan 2016 sebagai tahapan terakhir proses pengerjaan karya tulis skripsi untuk mendapatkan gelar sarjana ilmu komunikasi (S.I.Kom) pada 16 september 2020 yang lalu. Acara diseminasi hasil penelitian mahasiswa ini merupakan wujud dan komitmen dari program studi komunikasi untuk berkontribusi nyata kepada masyarakat dalam rangka menghadirkan mimbar akademik yang dapat dilihat secara luas kebermanfataannya oleh masyarakat.
Menarik ditelaah untuk karya akhir atau skripsi program studi Komunikasi UNISA Yogyakarta memperbolehkan mahasiswa menghasilkan luar naskah publikasi dan dalam wujud karya (film, iklan, program public relations), tidak lagi harus menulis skripsi dengan jumlah halaman yang tebal dan memusingkan. Proses pengerjaan skripsi ini memiliki keunikan pada luaran yang dihasilkan, yaitu naskah publikasi ilmiah dan diseminasi penelitian yang baru dimiliki oleh UNISA Yogyakarta melaluim program studi komunikasi. “Diseminasi hasil penelitian ini adalah wujud penghargaan kepada mahasiswa yang telah berjuang mengerjakan tugas akhir yang akan disubmit ke jurnal-jurnal keilmuan komunikasi, disamping itu mahasiswa tidak terjebak pada administrasi skripsi lagi, namun pada outcome dari penelitian itu sendiri” Wuri Rahmawati, Ketua Program Studi Komunikasi.
Nilai tambah dari hasil penelitian yang diseminasikan ini juga merupakan pengembangan dari proses belajar selama 4 tahun. Aliefah Rachma Sarwedi dengan penelitiannya sinergi multi pihak CSR Aqua Klaten dalam melindungi sumber mata air sub das pusur berawal dari kegiatan magang dan praktek kerja lapangan. Ella antika dengan penelitiannya strategi komunikasi kampanye “adopt don’t buy” komunitas adopsi di kota Yogyakarta berawal dari mata kuliah jurnalistik investigasi yang kembali lagi diulik. Ellyda A Kun Kharisma dan Astri Wulandari yang meneliti film, representasi perempuan jaawa Siti Walidah dalam Film Nyai Ahmad Dahlan dan stereotype penderita skrizofrenia dalam film Joker merupakan kegigihannya dalam mengikuti mata kuliah kajian kritis film. Hal ini sedikit banyak memberikan gambaran kurikulum dan system pembelajaran yang dimiliki oleh program studi komunikasi UNISA Yogyakarta meripakan adaptasi terhadap tantangan masa depan untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya siap kerja, namun memiliki kompetensi akademik yang mempuni. Program studi komunikasi UNISA Yogyakarta yang telah memiliki akreditasi B (baik) ini masih membuka kesempatan untuk menjadi mahasiswa komunikasi melalui laman pmb.unisayogya.ac.id sampai dengan tanggal 2 oktober 2020.