Masa Pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalan bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta untuk berkarya. Sebagai bentuk pengembangan bakat, beberapa mahasiswa Prodi Komunikasi menginisiasi hadirnya dua Badan Semi Otonom (BSO). Deklarasi pendirian dua BSO tersebut diadakan di Ruang Laboratorium Public Relations Prodi Komunikasi UNISA Yogyakarta (28/12).

“Hari ini kami resmi mendirikan 2 unit BSO untuk mendukung mahasiswa Prodi Komunikasi. Satunya fokus pada perfilman yang kami beri nama Majelis Film Komunikasi UNISA atau disingkat MAFIA. Lalu satu lagi fokus ke minta Jurnalistik kami beri nama Lembaga Pers Mahasiswa Fajar Merah” ujar Eza yang secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Mafia.

Senada dengan yang disampaikan oleh Eza, Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi UNISA Yogyakarta mengapreasiasi hadirnya kedua BSO tersebut. “Harapannya Mafia dan LPM Fajar Merah dapat bersinergi dengan Cosmics sebagai HMJ untuk mewadahi minat mahasiswa Prodi Komunikasi” Ujar Ade Putranto Prasetyo, Kaprodi Ilmu Komunikasi UNISA Yogyakarta.

Mafia dan LPM Fajar Merah rencananya akan dikukuhkan secara resmi sebagai BSO di bawah naungan Himpunan Mahasiswa Jurusan pada Januari mendatang. Ke depannya, kegiatan kedua BSO tersebut akan didukung penuh oleh Prodi Ilmu Komunikasi UNISA Yogyakarta.