Program studi komunikasi Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta mengadakan serangkaian kunjungan di beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah di Temanggung. Kunjungan tersebut dirangkaikan dengan kegiatan workshop Literasi Media Digital, Hidup Sehat Tanpa Hoax. Workshop ini merupakan wujud penyelenggaraan visi Prodi Komunikasi yang konsen pada Komunikasi Kesehatan.

Workshop diselenggarakan di SMK Muhammadiyah 1 Temanggung dengan peserta lebih dari 120 siswa yang terdiri dari 3 angkatan dan berbagai program studi. Wuri Rahmawati, kepala Program Studi Ilmu Komunikasi Unisa menjadi pemateri dalam kegiatan workshop tersebut.

“Hoax dapat menimbulkan kekhawatiran, kecemasan, kepanikan, ketakutan dan bahkan permusuhan atau perpecahan dalam hubungan pertemanan maupun kekeluargaan. Oleh karenanya,  siswa sebagai generasi milenial yang sangat dekat dengan media digital hendaknya menjadi pelopor anti hoax, bukan sebaliknya sebagai penebar hoax,” tegas Wuri kepada para peserta.

Selain mengunjungi SMK Muhammadiyah 1 Temanggung, rombongan Prodi Komunikasi juga menyempatkan singgah di beberapa sekolah Muhammadiyah lainnya. Antara lain SMA Muhammadiyah 1 Temanggung dan Madrasah Aliyah Al-Mu’min Muhammadiyah. Dalam kunjungan tersebut, Prodi Komunikasi menyerahkan poster wudhu sebagai medium dakwah di sekolah.

“Kunjungan silaturahim ke sekolah-sekolah Muhammadiyah di Temanggung ini bukan yang pertama dan terakhir kalinya. Harapannya ke depan akan diadakan kegiatan seminar terkait penanggulangan Hoax yang mengundang siswa-siswa SMA di Temanggung” ujar Erwin, Dosen Prodi Komunikasi UNISA.

Setelah melakukan kunjungan ke Temanggung, kegiatan serupa rencananya akan diadakan di kota-kota lainnya. “Setelah ini kami berencana mengunjungi salah satu SMA yang ada di Cilacap yang kebetulan Mahasiswa kami adalah alumni dari sekolah tersebut” tutup Wuri saat dijumpai di kampus terpadu UNISA.